Ternyata apa yang saya bayangkan itu bisa diimplementasikan dengan menggunakan sistem induksi dengan memanfaatkan medan magnetis untuk memindahkan energi tanpa kabel. Penerapan yang paling banyak dijumpai saat ini adalah wireless charging pada ponsel, dimana ponsel tidak terhubung langsung pada charger melalui kabel, akan tetapi cukup diletakkan pada jarak yang cukup dekat agar induksi magnet charger bisa menjangkau kumparan pada ponsel.
Induksi magnetik pada transformator |
Jadi, bagaimana cara kerja wireless charging ini? Jika Anda ingat pelajaran mengenai trafo atau transformator di SMP, cara kerja wireless charging sedikit banyak menyerupai cara kerja transformator: aliran listrik diubah menjadi medan magnet pada kumparan primer dan diubah kembali menjadi aliran listrik pada kumparan sekunder. Hal yang membedakan adalah medan magnet diinduksikan dengan media inti besi pada transformator, sedangkan pada wireless charging media induksinya adalah ruang udara.
Kumparan primer (sebagai charger) pada wireless charging ponsel biasanya berbentuk papan atau silinder tipis seperti pada ponsel iPhone atau Palm Touchstone, sedangkan kumparan sekunder terletak pada bagian belakang ponsel. Untuk melakukan pengisian batere, ponsel diletakkan pada area medan magnet kumparan primer untuk bisa menerima induksi magnetiknya.
Video modifikasi ponsel HTC HD2 berikut ini barangkali bisa memberikan sedikit gambaran peralatan di balik wireless charging pada ponsel.
Bacaan lebih lanjut:
http://en.wikipedia.org/wiki/Inductive_charging
Mantap banget mas...
ReplyDeleteajarin dan buat tutorial sederhana dong..
yang gampang ditemukan bahan-bahannya di sekitar kita..
sebenarnya teknisnya sederhana saja mas. ada proyek do-it-yourself yang mudah diikuti seperti pada link ini atau yang ini.
ReplyDeletesaya pun ingin mencobanya, cuman kebetulan di rumah tidak ada kawat email yg bisa digunakan. kapan-kapan saya berhasil membuatnya, akan saya post di sini :D